Burung Perenjak memang berbagai macam jenis di setiap wilayah penyebaran yang ada di Indonesia, Burung yang sempat moncer dan menjadi tren di arena lomba ini sekarang sepi peminatnya itu dikarenakan sulitnya dalam perawatan burung perenjak dalam hal ini burung perenjak putih. Anda juga bisa membaca Ragam Jenis Burung Perenjak
Dengan suara khas tembakan dan bren yang rapat sebenarnya burung prenjak sangat cocok untuk dijadikan masteran burung seperti Burung kenari, burung lovebird, cucak hijau dan Murai batu. Namun segi perawatan yang tergolong susah membuat para kicau mania undur diri dalam memelihara burung perenjak putih.
Burung perenjak ini rawan akan kematian apalagi burung perenjak hasil tangkapan hutan atau hasil kita membeli di pasar burung, Salah dalam perawatan maka hasilnya kematian burung yang akan kita dapatkan.
Bagi kicau mania yang memang sudah hobi dan ingin memelihara burung perenjak ada baiknya anda memperhatikan tips dari kami berikut ini :
- Jangan mandikan burung perenjak yang baru di beli selama 1-2 hari pertama
- Tempatkan burung pada sangkar yang cocok dan sesuai untuk burung perenjak
- Jangan berikan full voer walau perenjak yang anda beli sudah mau makan voer
- Berikan ulat kandang usahakan selalu tersedia
- Berikan wadah pakan yang agak besar agar burung bisa mandi sendiri
- Jangan memindah sangkar dalam 5 hari pertama pembelian
- Jangan dekatkan burung perenjak yang baru di beli, dengan burung yang sudah gacor
Dengan tips diatas kita berharap burung prenjak yang baru kita beli untuk bisa beradaptasi dan menyesuaikan dengan sangkar baru yang kita berikan. Baca artikel kami tentang teknik memilih sangkar burung.
Bila burung prenjak anda sudah beradaptasi dan sudah mapan setidaknya sudah mau bunyi walau hanya sekedar bunyi panggilan maka anda bisa melanjutkan ke tahap perawatan harian burung perenjak anda.
Semoga bermanfaat....